Jadi Andalan Suzuki, Carry Pikap Banyak Terserap Industri UMKM

Tahun lalu merupakan periode yang cukup sulit bagi banyak pabrikan otomotif di Tanah Air. Hantaman pandemi virus Corona Covid-19 menjadi faktor utama, yang membuat penjualan roda empat secara nasional bahkan turun sekitar 50 persenan.

Namun, bagi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri, mampu bertahan dan mencatatkan penjualan yang cukup baik sepanjang Januari sampai Desember 2020. Walaupun secara volume turun, tapi pabrikan berlambang huruf S ini mempu meningkatkan pangsa pasar dengan raihan wholesale (pabrik ke diler) 65,9 persen dan retail sales (diler ke konsumen) 70,4 persen.

Dijelaskan Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, ada beberapa hal yang pihaknya pelajari mengenai kondisi pasar di tengah pandemi. Pertama, karakter konsumen di mobil penumpang berbeda dengan mobil komersial.

“Kalau mobil penumpang, jika ada gejolak konsumennya akan menunda membeli unit. Tapi, jika di segmen komersial, karena berhubungan dengan bisnis, konsumennya cenderung tetap membeli produk komersial. Sehingga, penjualan Suzuki Carry kita meningkat,” jelasnya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (29/1/2021).

Berdasarkan data yang diberikan Suzuki, penjualan new Carry sepanjang 2020 berkontribusi sebesar 57,6 persen atau 37.109 unit untuk wholesale. Sedangkan retail, menyumbang 40.697 unit atau berkontribusi 57,9 persen.

“Ada beberapa sektor yang menyumbang peningkatan besar, yaitu agrikultur seperti pertanian dan juga pebisnis atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” tambah Donny.

Secara kontribusi, UMKM berkontribusi sebesar 16 persen, dibanding 2019 yang hanya 14 persen. Sementara agrikultur, tumbuh menjadi 11 persen dibanding 10 persen pada periode 2019.

Sumber : liputan6.com